Jumat, 01 Oktober 2010

MEMUTUSKAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN

            Aku mulai mencari-cari info tentang universitas-universitas dari teman-teman baik teman semasa SMA, kerja ataupun browsing di internet. Ada yang menyarankan tuk k akbid, "akbid....?? wah aku tak suka hal-hal yang menyangkut nyawa orang..". Sempat juga terfikir olehku tuk melajutkan ke UMK, tapi jika harus nglaju.... kuatkah bolak-balik Semarang-Kudus??. Lalu ke IAIN Walisongo, cukup dekat dari kos-kosanku tapi, ada ekstensi g y??. Lalu ada yang menyarankan ke STIKOM, berbau komputer aku suka se, tapi transport bus ke sana sulit. Akhirnya aku ke UNISSULA menemui best friendku semasa SMA. Dia memberikan kepadaku brosur-brosur tentang universitas itu. Cukup mahal bagiku dengan biaya kul extensi pada saat itu.
           Aku mulai menghitung biaya-biaya yang harus aku keluarkan jika aku kuliah. Mulai dari SPP per semester, dan buku-buku referensi yang akan aku butuhkan. Untuk biaya pendaftaran dan registrsi aku masih punya sedikit tabungan dan beberapa bulan lagi dapat THR, setiap tahun UMR pasti naik, cukuplah. Hemm.... aku pikir aku bisa melanjutkan langkahku tuk kul mengambil jurusan EKONOMI AKUNTANSI di UNISSULA. Kelak aku akan bekerja di dunia perbankan, sangat elit.. "Wow.....". Aku segera menghubungi best friendku di UNISSULA untuk mengantarkanku mendaftar di sana.
            .....
            Setelah pendaftaran itu aku masih menjalani aktivitasku sepesrti biasa. Pulang kampung setiap hari Sabtu dan Minggu. Dan ada yang berbeda pada Sabtu itu. Setelah pulang kerja (karena pada saat itu shiff malam),  aku segera mandi agar bisa segera sampai ke Kudus. Aku pun segera memperoleh bus jurusan Kendal-Weleri yang akan ke Terboyo. Bus itu sudah cukup sesak. masih ada 2 tempat duduk di sana. Akupun asal pilih tempat duduk. Karena aku belum tidur malam nya, akupun tak bisa lagi menahan kantuk. Aku pun selalu terbangun ketika bus mengerem mendadak, setelah itu tidur lagi begitu seterusnya. Hingga mungkin orang di sampingku mengamatiku saat aku tidur. Dia pun menawarkan aku untuk tukar tempat duduk. Sehingga akan lebih aman untukku jika aku mengatuk kerana tempat dudukku sebelumnya di pinggir. Aku pun menerima tawaran itu. Setelah itu kami pun mengobrol dan berkenalan. Dia menawariku pekerjaan di sebuah hotel di Semarang, dia adalah salah satu manager di restoran hotel itu. Aku tidak tahu entah itu benar ataupun tidak. Tapi aku cukup tertarik dengan gajinya, untuk yang baru training saja sudah 900 rb, padahal saat itu UMR Semarang masih 715rb. Tapi untuk libur tidak boleh di ambil pada hari libur nasional. Tapi saat itu aku kan sudah terlanjur mendaftar kul extensi Sabtu-Minggu. Bagaimana y?? aku masih berfikir..
Dia menyuruhku menghubunginya jika aku berminat, dia akan membawa lamaran kerjaku. Tapi, aku berfikir akan lebih puas bagiku jika aku memperoleh gaji dari hasil kerja kerasku. Aku pun tidak mengambil tawaran kerja itu.
             ..... 
            Aku telah mendaftar di Universitas itu, dan hari itu aku harus ke kampus Simpang Lima Semarang untuk interview. Aku sama sekali tak mengenal daerah itu, alahamdulillah.. teman kerjaku bersedia mengantarkanku mencari kampusku itu. Aku naik bus jurusan Terboyo-Penggaron seperti yang disarankan oleh temanku karena ketika itu aku baru saja dari Kudus. Dan dia menjemputku di depan Matahari Simpang Lima. Dia pun sebenarnya tidak tahu persis di mana lokasi kampusku, hanya berbekal tahu RRI saja. Kami pun mengelilingi daerah sekitar sana. Dan alhamdulillah, langsung kami temukan tempat itu. Dia pun langsung pulang setelah mengantarkan aku ke kampus.
            Semakin lama aku semakin punya banyak teman. Tapi yang paling akrab adalah teman satu angkatan. Karena tiap 2 hari dalam  kami selalu bersama. Kemana-mana selalu ber-6. Setiap jam kul, sholat, dan cari makan kami bersama. Dan yang paling sering kami kunjungi untuk makan adalah di belakang matahari plaza. Selain itu di warung di seberang kampus, terkadang jika bersama dengan anak manajemen kami pun ke warung dekat Citra Land yang harganya lebih merakyat. Sesekali kami juga ke tempat Pak Kumis di Matahari lt 4. Dan juga jika waktu kami panjang karena ada jam kul yang kosong, kami berjalan kaki ke stadiun. Setelah pulang kul atau jika ada jam kul kosong kami juga menyempatkan jalan-jalan keliling Matahari dan Citra Land.
            Aku bangga "Aku anak kul...., s'orang wanita hebat, s'orang wanita super, s'orang wanita sibuk. Begitulah aku memandang diriku sendiri. Dengan gaji UMR yang pas-pas an, aku belajar mengatur keuangan ku sendiri untuk SPP kul, ng-bis, makan, kos, dan anggaran untuk buku-buku referensi. Aku sangat menikmati saat-saat terhimpit seperti itu keuanganku. Ya karena aku adalah wanita super yang mandiri. Semua uangku terpakai dengan lebih bermanfaat.
            Semester 1 aku lalui dengan sangat mulus, lancar tanpa hambatan."menyenangkan..." .Meskipun aku  tidak punya basic latar belakang akuntansi  aku tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan dunia akuntansi. Aku makin merasa bangga dengan keputusanku kuliah di sana.Aku belajar dengan orang-orang yang berkualitas, yang selalu mengikuti perkembangan dunia. Aku bangga dengan kampusq.
           Hasil semester 1 sangat memuasakan, dan tidak pernah ku sangka sebelumnya. Sebagian besar mata kuliah yang ku ambil bisa ku peroleh nilai "A" sehingga IP ku pada semester itu "3,75", tertinggi di antara teman-teman seangkatanku, baik kul sabtu-minggu ataupun kelas sore. Aku makin besar kepala menjadi wanita yang super dan sekarang bertambah lagi sebutan untuk diriku sendiri "wanita yang smart". Begitulah cara ku memandang diriku sendiri.
            
           
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar